Pengumuman TETO- TETO menerima pengajuan visa pelajar bagi warga negara Indonesia (termasuk pelajar internasional dan Overseas Chinese Students) untuk belajar di Taiwan
Sesuai dengan keputusan dari Pusat Komando Epidemi Sentral Taiwan (Central Epidemic Command Center, CECC), Kementerian Pendidikan dan Biro Konsuler Kementerian Luar Negeri (Bureau of Consular Affairs, MOFA), TETO membuka kembali pengajuan aplikasi visa pelajar Indonesia (termasuk pelajar internasional dan Overseas Chinese Students) ke Taiwan. Beberapa poin-poin yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Kualifikasi untuk pemohon: Mahasiswa Internasional Student dan Overseas Chinese Students yang harus kembali belajar di Taiwan dan mahasiswa yang sedang mejalani semester terakhir. Mahasiswa harus memastikan kepada pihak sekolah Taiwan apakah mereka memenuhi kualifikasi untuk pergi ke Taiwan. Mereka yang memenuhi kualifikasi akan dilaporkan ke Kementerian Pendidikan oleh sekolahnya untuk diajukan persetujuan. Hanya mereka yang disetujui yang dapat mengajukan aplikasi visa untuk pergi ke Taiwan.
- Untuk mahasiswa baru dan yang ingin belajar bahasa ke Taiwan masih belum dapat mengajukan visa.
- Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan visa:
(1) Memberikan tanggal dan nomor surat daftar siswa yang disetujui oleh Kementerian Pendidikan.
(2) Fotokopi kartu izin tinggal bagi warga negara asing (ARC) atau visa pelajar (baik visitor/resident).
(3) Sertifikat pemeriksaan kesehatan dilakukan dalam waktu 3 bulan. Mereka yang tidak memberikan sertifikat pemeriksaan kesehatan hanya akan diberikan visa visitor. Hanya setelah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan di Taiwan, mereka dapat mendaftar ke Biro Konsuler atau kantor Kementerian Luar Negeri di Taichung, Chiayi, Kaohsiung, dan Hualien untuk megajukan visa resident.
(4) Persyaratan lainnya seperti: formulir aplikasi, fotokopi paspor dan asli, pas foto 4x6 berlatar belakang putih, fotokopo KK dll. Jika diperlukan dokumen pelengkap lainnya, maka akan segera dihubungi kantor TETO.
- Mahasiswa asing tidak perlu menunjukkan laporan negatif tes (PCR) COVID-19 pada saat check-in, tetapi mereka wajib menggunakan telopon seluler untuk melengkapi laporan kesehatan online “Sistem Karantina untuk Masuk” (https://hdhq.mohw.gov.tw) sebelum penerbangan. Mahasiswa harus juga dikarantina di rumah selama 14 hari setelah masuk ke Taiwan dan harus mejalani karantina disesuaikan oleh masing-masing sekolah.
- Peraturan diatas akan diumumkan dan disesuaikan oleh Pusat Komando Epidemi Sentral dan Kemeterian Pendidikan kapan saha tergantung pada perubahan situasi epidemic. TETO juga akan menyesuaikan langkah-langkah pengajuan visa sesuai dengan komando Kementrian Pendidikan dan Pusat Komando Epidemi.
Informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi :
Taipei Economic and Trade Office di Jakarta :
+62-21-515-1111
Web : https://www.roc-taiwan.org/id_id/index.html
Taipei Economic and Trade Office di Surabaya :
+62-31-9901-4600
Web : https://www.roc-taiwan.org/id_id/index.html