Director General TETO Surabaya Isaac Chiu menulis artikel untuk menyerukan kepada semua kalangan di Indonesia untuk memahami dan membantah kekeliruan China dalam Resolusi PBB 2758 yang tidak tepat.

Indonesia adalah tetangga dekat Taiwan, terdapat lebih dari 350.000 warga Indonesia di Taiwan, 30.000 di antaranya telah menikah dengan warga Taiwan dan menjadi bagian dari penduduk Taiwan, serta 20.000 pelajar Indonesia yang belajar di Taiwan, dan Taiwan juga menjadi negara tujuan utama bagi para pekerja migran Indonesia. Taiwan dan Indonesia telah bekerjasama untuk berkembang sebagai mitra untuk kemajuan, Resolusi PBB 2758 ditujukan untuk menyelesaikan masalah perwakilan China di PBB, dan isinya sama sekali tidak melibatkan Taiwan, Taiwan dan China tidak berada di bawah satu sama lain adalah fakta obyektif, China tidak dapat mewakili Taiwan, Taiwan memiliki hak untuk berpartisipasi dalam organisasi internasional dan akan terus melakukan upaya untuk mempertahankan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, dan apa yang disebut sebagai “Prinsip Satu China” oleh China adalah sebuah kekeliruan dengan motif tersembunyi, yang bertentangan dengan pemahaman internasional. Kami menyerukan kepada semua kalangan di Indonesia untuk mengakui dan membantah kekeliruan penafsiran yang keliru oleh China atas Resolusi PBB 2758, dan untuk membuat penyesuaian yang tepat terhadap, atau menafsirkan kembali, “Kebijakan Satu China”, agar sesuai dengan realitas hubungan Indonesia dengan Taiwan yang sangat dekat.